LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com - Rawan kecelakaan akibat kondisi jalan di Pusuk Sembalun, yang terjal dan berliku-liku menyebabkan kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas ( laka lantas ) , sehingga tak jarang mobil atau motor masuk jurang karena tidak memiliki Guard Rail (pagar pengaman) pinggir jalan.
Seperti kecelakaan yang terjadi pada Rabu (13/7) kemarin, dimana mobil terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter, hingga menyebabkan 3 orang meninggal, empat di antaranya dirawat di Puskesmas Sembalun.
Atas beberapa insiden itu, Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pusuk Sembalun, Adi, mendorong Pemerintah Kabupaten maupun pemerintah Provinsi untuk membuat Guard Rail berupa concrete barrier wall (beton) di tepi jalan.
Baca Juga: Hendak Mengantar Anak Berobat, Mobil Rombongan Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter
Kecelakaan yang kerap kali terjadi, seharusnya menjadi pembelajaran bagi Pemerintah untuk memikirkan keselamatan pengendara baik itu warga lokal maupun wisatawan yang melintasinya.
“Tidak sekali ini saja terjadi kecelakaan, tetapi sering kali terjadi karena tidak ada pembatas dibeberapa ruas jalan berliku dan terjal,“ kata Adi, Kamis, 13 Juni 2022.
Menurutnya, dengan adanya Guard Rail dari beton, akan meminimalisir terjadinya kecelakaan mobil terjun bebas ke jurang disebabkan karena rem blong maupun masalah lain.
Baca Juga: Diduga Kualitas Buruk, Proyek Talut Jalan Pusuk Sembalun Jebol
Jika dibiarkan seperti kondisi jalan saat ini, akan banyak lagi mobil bakal masuk jurang, sehingga akan berakibat fatal bagi pengendara.
Artikel Terkait
Investasi di Sekotong Diharapkan Dapat Mendatangkan Manfaat bagi Masyarakat
Hendak Mengantar Anak Berobat, Mobil Rombongan Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter
Realisasi PAD Mengalami Peningkatan, Bupati Lotim Berikan Apresiasi Kepada Sejumlah OPD
Dekatkan Akses Layanan Kesehatan, Pemkab Lombok Timur Bangun Rumah Sakit di Suela
Bupati Lombok Timur Apresiasi Pembangunan Universitas Kebudayaan di Sembalun