NTBPOS.com - Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan Surat Keputusan (SK) penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang rencananya diberlakukan tahun ajaran baru 2022-2023.
Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan ( BSKAP ) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo menegaskan IKM tetap berjalan sesuai rencana.
Penegasan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor 044/H/KR/2022 yang ditandatangani pada 12 Juli .
Baca Juga: Jika Saya Menjadi Mendikbud
Dalam SK tersebut juga disebutkan satuan pendidikan pelaksana IKM memilih tiga kategori yakni, mandiri belajar, mandiri berubah atau mandiri berbagi.
Dijelaskan juga bagi satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini ( PAUD ) yang memiliki kategori mandiri berubah atau mandiri berbagi dan belum mempunyai peserta didik usia 5 - 6 tahun, menerapkan prinsip Kurikulum Merdeka sebagaimana implementasi pada kategori mandiri belajar.
"Dengan adanya SK ini, maka, SK Kepala BSKAP Nomor O34/H/KR/2022 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku terhitung 12 Juli 2022," tegas Anindito Aditomo, dikutip ntbpos.com dari kurikulum.kemdikbud.go.id, Senin, 18 Juli 2022.
Baca Juga: Penyelenggara PPG, Universitas Hamzanwadi Teken MoU dan PKS dengan Ditjen GTK Kemendikbud RI
Ditegaskan Anindito, mulai tahun ajaran 2022-2023 ini, Kurikulum Merdeka dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan karena tidak ada pembatalan implementasi Kurikulum Merdeka.
“SK tersebut merevisi SK sebelumnya karena terdapat perubahan beberapa satuan pendidikan yang melakukan refleksi dan mengubah level implementasinya, misalnya dari level mandiri belajar ke mandiri berubah atau sebaliknya,” jelas Anindito.
Artikel Terkait
Bahas Persoalan Pendidikan, Bupati Lotim Panggil Kepala UPTD
Tujuan Pendidikan Bisnis Program Beasiswa NTB Ke Zhejiang Gongshang University Tiongkok
Wabup Lotim : Kontribusi NW di Bidang Pendidikan Sangat Besar
Wagub NTB Apresiasi Rehab Rekon Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan
Dukung Pendidikan Anak di Kawasan Pesisir, Bupati Akan Sediakan Sarana Transportasi
Berjalan Sesuai Rencana, Lebih Dari 140 Ribu Satuan Pendidikan Menerapkan Kurikulum Merdeka