Capture Video insiden Kepala Dinas Perkim Kota Mataram saat mengusir Petugas Samsat Keliling di Arena Car Freeday di Jalan Udayana Kota Mataram.
MATARAM, NTBPOS.com - Pengusiran petugas Mobil Samsat keliing di arena Car free day oleh Kadis PerkimKota Mataram direspon Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Hal tersebut bahkan sempat Viral di sosial media, dalam video tersebut keduanya adu mulut antara Petugas Samsat dengan Kepala Dinas, tetapi insiden tersebut sudah diselesaikan setelah Pemerintah Provinsi NTB mempertemukan keduanya untuk menyepakati dan memperkuat koordinasi serta komunikasi agar insiden serupa kedepannya tidak terulang kembali.
Melalui Bapenda NTB, memerintahkan Kepala SamsatKota Mataram untuk memediasi pertemuan antara Petugas Samsat keliling dengan Kadis PerkimKota Mataram.
Kepala Kantor SamsatKota Mataram H. Abdul Aziz mengatakan, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat koordinasinya.
Menurutnya, hal itu terjadi karena salah paham.
" Petugas Mobil Samsat keliling mengakui tidak mengetahui adanya larangan pelayanan publik di Arena Car Free Day, " ujar Kepala Kantor SamsatKota Mataram, H. Abdul Azizi kepada awak media di Kantornya, Selasa, 22 Oktober 2019.
Lebih jauh dikatakannya, Abdul Aziz, akibat Insiden tersebut ada hikmah yang diperoleh kedua belah pihak yaitu salah satunya pemberian space layanan publik samsat saat Car Free Day namun dengan syarat yang disepakati tidak menggunakan kendaraan.
Car Free day di Jalan Udayana setiap hari Minggu yang dihadiri ribuan warga Kota Mataram dan sekitarnya, untuk itu berpotensi untuk menggaet wajib Pajak kendaraan dari pelayanan Samsat. [] NP-Shb