LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com - Setelah dua tahun absen karena pandemi covid-19, Festival Alunan Budaya Desa akan kembali digelar tahun ini. Karnaval Tenun dipilih menjadi tema.
Mempersiapkan kegiatan tersebut, para pemuda Pringgasela yang merupakan panitia menemui Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Iswan Rachmadi di kantornya untuk meminta saran dan masukan serta mematangkan konsep.
Iswan mengapresiasi Alunan Budaya Desa yang diselenggarakan secara rutin tersebut. Menurutnya konsistensi menjadi kunci keberhasilan menarik minat dan kunjungan wisatawan.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Lombok Timur Canangkan Event Bornong Bike Park Meriahkan Hari Jadi Lotim
Tema yang diangkat juga sangat relevan dengan keberadaan Pringgasela sebagai salah satu sentra tenun di Lombok Timur.
“Event itu menarik karena menjadi ajang mengembangkan potensi pengelolaan kain tenun tradisional yang kita miliki.” ungkapnya, Kamis, 7 Juli 2022.
Iswan juga berharap event tersebut dapat mendorong desa-desa lain mengeksplorasi potensi wilayah masing-masing, sehingga Lombok Timur semakin kaya dengan atraksi wisata yang menarik wisatawan untuk berkunjung dan tinggal lebih lama.
Baca Juga: Puluhan Lembaga Peduli Lingkungan Tanam Pohon di Kawasan Mata Air Pringgasela
Alunan Budaya Desa VI akan diisi jalan sehat, shalawat akbar, bazar dan museum kain tenun purba, serta karnaval tenun.
Artikel Terkait
Tutup Pameran Lukisan, Bupati Menyebut Seni Adalah Salah Satu Bentuk Rasa Syukur Manusia
Tangani Sampah, DLH Lotim Buat Trobosan Baru
NTB Dilanda Suhu Dingin, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Bupati Lotim Percaya, Linda Bisa Memberikan Penampilan Terbaik di Istana Negara
BPN Lotim Mengaku Tak Berani Gegabah Batalkan SHM 704, Surat Perintah Pembatalan dari Kejari Diabaikan?