LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com - Sebagai wujud nyata mendukung kelestarian alam dan lingkungan, keluarga besar Forum Wartawan Media Online (FWMO) Kabupaten Lombok Timur menanam puluhan pohon Gaharu di areal spot wisata camping ground, Joben Ever Green, Kecamatan Montong Gading, Minggu, 3 Juli 2022.
Kontribusi wartawan tidak hanya menulis dan menyajikan berita kepada masyarakat, namun lebih dari itu, sebagai insan yang memiliki pergaulan sosial yang tinggi, tentu wartawan juga memiliki kewajiban alam untuk kepentingan bersama.
Hal itu diungkapkan Ketua FWMO Lotim Syamsurrijal didampingi dewan pembina, Widianto, disela-sela kegiatan menanam pohon bersama seluruh anggota.
Baca Juga: FWMO Lotim Menggelar Camping Ground dan Media Gathering, Empat Anggota Baru Dikukuhkan
“Penanaman itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab FWMO terhadap keberlangsungan ekosistem lingkungan serta sebagai investasi bagi generasi yang akan datang,“ ujarnya.
Ia berharap, pohon tersebut tumbuh dengan subur dan memberikan feedback yang baik bagi keberlangsungan kehidupan mahluk yang bersentuhan langsung dengan alam.
“Ya, kita berharap pohon-pohon ini bisa tumbuh dengan baik, agar bisa bermanfaat bagi anak cucu kita di masa yang akan datang,“ katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Kebersamaan dan Kekompakan Anggota, FWMO Lotim Akan Gelar Camping Ground
Hal senada juga diungkapkan Widianto, bahwa sebagai organisasi tempatnya berkumpul para jurnalis, FWMO tidak hanya fokus pada dunia tulis-menulis berita saja, melainkan juga meluangkan waktu untuk peduli dan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar.
“Kita ingin FWMO tidak hanya menulis dan mengajak orang untuk menanam pohon, tetapi ikut langsung mengambil bagian dalam penanaman tersebut,“ paparnya.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, merupakan cara FWMO berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pasalnya menurut dia, keberadaan pohon sangat penting dalam menyuplai debit air bagi keberlangsungan hidup.
Baca Juga: Wabup Lotim : Kiprah FWMO Sudah Banyak Dirasakan Masyarakat
Ia berharap, dengan adanya upaya kecil namun nyata yang dilakukan oleh FWMO tersebut dapat membuat mata air terus mengalir dengan baik. Supaya keberlangsungan mahluk hidup tetap terjaga dan lestari.
“Seperti yang kita tahu, air adalah sumber kehidupan. Kita berharap pohon itu tumbuh dengan baik sebagai warisan bagi anak cucu kelak,“ pungkasnya seraya menegaskan bahwa FWMO hari ini bertanggungjawab atas keberlangsungan hidup manusia yang datang kemudian. np
Artikel Terkait
46 Calon Haji Dipulangkan dari Arab Saudi, Dirjen PHU Kemenag RI Mengaku Prihatin
Festival Balap Sampan Tradisional Dipastikan Masuk Kalender Event Pariwisata
Sebanyak 91.106 Jemaah Haji Indonesia Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci, Total Wafat 20 Orang
Melalui BNPB, Pemerintah Keluarkan SK Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat PMK
Lombok Timur Targetkan Angka Stunting Turun 14 Persen di 2024