Ternyata Ini Manfaat Berhubungan Intim Jelang Persalinan

NTBPOS.com - Berhubungan intim menjelang persalinan ternyata dapat membantu kelancaran proses persalinan. Ejakulasi air mani di dalam rahim dapat menstimulasi konstraksi pada ibu hamil (bumil).

Demikian dijelaskan dr. Darrell Fernando, SpOG pada channel Youtube Gue Sehat dikutip ntbpos.com, Sabtu, Juli 2022. Menurut dr. Darrell, berhubungan intim merupakan salah satu metode induksi alami. seperti halnya okstitosin, pemijatan punggung, dan rangsangan pada puting susu.

"Metode induksi medis, misalkan dokter memberikan obat perangsang atau balon kateter," terang dr. Darrell.

Baca Juga: Ibu Hamil Tenang, Janin Senang : Kelola Stres Pada Ibu Hamil

Istilah stimulasi atau perangsang oksitosis adalah hormon yang dihasilkan tubuh dan digunakan untuk merangsang kontraksi dari rahim. Jika stimulasi dilakukan lebih awal semisal sebelum 37 minggu maka dikhawatirkan justru akan memancing persalinan yang bersifat prematur.

Karena itu, stimulasi dianjurkan sejak kandungan berusia 38 minggu untuk mencapai kematangan janin. Terutama kondisi paru-paru janin yang lebih baik. Tentunya keputusan melakukan induksi harus mempertimbangkan kondisi dari ibu dan jabang bayi.

"Tetapi bila ada masalah pada ibu atau si kecil, mungkin dokter juga akan menyarankan untuk melahirkan dengan cara operasi cesar," jelasnya.

Baca Juga: Kapolda NTB Launching Lomba Kampung Sehat Jilid 2

dr. Darrell menjelaskan rentang waktu lahiran normal adalah 37-42 minggu. Namun, apabila tidak dirasakan kontraksi setelah mencapai 37 minggu, bumil diminta tak perlu khawatir. Sebab, sebagian besar akan melahirkan pada usia kehamilan 41 Minggu.

"Setelah 41 minggu belum merasakan tanda-tanda persalinan, mungkin ada baiknya dipertimbangkan untuk dirangsang atau diinduksi untuk dilahirkan," demikian dr. Darrell Fernando, Sp.OG . np