NTBPOS.com - Laksamana Muda Purn. Soleman B Ponto, Mantan kepala badan Intelejen strategis TNI, membongkar cara penanganan kasus penembakan di rumah Ferdy Sambo.
Dalam sebuah video pada channel YouTube Ferly Harun yang dikutip pada Kamis, 21 Juli 2022, Mantan Intelejen TNI itu ditanya tentang kasus Penembakan yang terjadi di rumah Ferdy Sambo yang mengakibatkan korban jiwa.
“Kasus ini menarik perhatian, karena mungkin kasus ini satu-satunya di dunia, dimana polisi menembak polisi di rumah polisi, ditangkap oleh polisi, ditahan polisi, dan yang mati cctv,“ katanya pada Vidio yang berdurasi 16 menit itu.
Baca Juga: Pers Lotim Gelar Aksi, APH Diminta Ungkap Kasus Penembakan Wartawan
Bagi Soleman, kasus yang terjadi itu bukan kasus yang berat atau termasuk dalam kasus pembunuhan biasa saja, pembunuhan antar saudara E dan saudara J.
“Tapi yang menarik perhatian, saudara E membunuh J tiba-tiba kok kapolri langsung turun, padahal sebelumnya ada kasus di Makasar seorang sersan menembak sersan satu angkatannya, itu tidak sampai ke atas, bisa diselesaikan dengan baik,“ lanjutnya.
Ia juga menguji teori yang disampaikan oleh Kombes Budi yang menjabat sebagai Kapolres, dimana Budi menceritakan kronologi kejadian itu, namun bagi Soleman, apa yang di sampaikan oleh Budi itu adalah sebuah cerita.
Baca Juga: Misteri Kematian 2 Warga Beleka di Desa Ganti, Berhasil Diungkap Polisi
“Apa yang disampaikan itu hanyalah cerita polisi saat ini, fakta yang kita tahu bersama saat ini adalah matinya saudara J, itu fakta,“ kata Soleman.
Artikel Terkait
Tau Tuak dan Brem, Minuman Alkohol Asal Lombok? Begini Sejarahnya
Selain Bernilai Ekonomi, Tanaman Kayu Putih Solusi Lahan Kritis di Lombok Timur
Kisah Mistis Air Pancuran di Desa Rumbuk, Lombok Timur, Orang Datang Berobat Dibimbing Lewat Mimpi
Dapat Hibah PKKM, Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Dilepas Magang Industri
Ini Alasan UPK PNPM Menolak Transpormasi ke BUMDes Bersama