NTBPOS.com - Hampir di semua daerah di Nusantara terdapat tradisi meminum minuman beralkohol dengan jenis dan ciri khas di masing-masing daerah.
Tidak terkecuali di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Minuman beralkohol khas Lombok yang populer adalah Tuak dan Brem. Ke dua minuman ini sama-sama dari hasil permentasi.
Tuak sendiri berasal dari air yang disadap dari pohon nira, air tuak yang masih segar atau yang baru diambil dari pohonnya disebut tuak manis. Sementara tuak yang sudah mengandung alkohol dinamakan tuak toak (tua).
Baca Juga: Satpol PP Lotim Berhasil Amankan Ratusan Liter Miras Yang Dibawa Sebuah Mobil
Tuak toak merupakan hasil permentasi dari tuak manis yang dicampur dengan kulit kayu bajur sampai mengandung alkohol.
Tuak banyak diproduksi di kawasan pusuk, Lombok Barat. Ada juga diproduksi di tempat-tempat lainnya, seperti di wilayah Kebon Tatar, Selong, Lombok Timur, namun dominan diproduksi di wilayah Pusuk, Lombok Barat, karena disana terdapat banyak pohon nira.
Miniman beralkohol ke dua di Lombok adalah Brem. Minuman ini berasal dari air yang diperas dari beras ketan yang sudah dipermentasi dengan ragi tape.
Air perasan dari beras ketan ini akan mengandung alkohol setelah disimpan selama satu sampai enam bulan. Semakin lama disimpan, kandungan alkoholnya juga akan semakin tinggi.
Baca Juga: Ribuan Liter Miras Dismusnahkan Jelang Puasa, Sekda Lotim Berikan Apresiasi
Artikel Terkait
Hati-hati, Sakit Perut Bisa Jadi Gejala Usus Buntu.
Hamil Usia Dini Rentan Lahirkan Anak Stunting
Tabungan Anak Hilang 10 M, Jessica Iskandar Cerita Kronologinya di Potcast Deddy Corbuzier
Golongan Penyakit Tidak Menular Menyebabkan Jumlah Kematian Terbesar di Indonesia
BKPSDM Berharap 50 Tenaga Outsourcing DLH Lombok Timur dari Karyawan Honorer