Kunker ke Arab Saudi, DPD RI Lakukan Pengawasan Pelaksanaan Haji 2022

- Senin, 4 Juli 2022 | 18:50 WIB
Wakil Ketua Komite III DPD RI Evi Apita Maya, bersama Kepala Daker Makkah Muhammad Khanif memberikan keterangan pers perihal pelaksanaan haji 2022 di Makkah .  (Foto : kemenag.go.id)
Wakil Ketua Komite III DPD RI Evi Apita Maya, bersama Kepala Daker Makkah Muhammad Khanif memberikan keterangan pers perihal pelaksanaan haji 2022 di Makkah . (Foto : kemenag.go.id)

NTBPOS.com - Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Arab Saudi untuk melakukan pengawasan pelaksanaan haji 2022. Rombongan diketuai Evi Apita Maya, anggota DPD RI perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedatangan rombongan langsung diterima Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah.

“Tetimakasih atas sambutannya, kami juga melihat langsung ke lapangan,” sambung anggota DPD perwakilan Nusa Tenggara Barat ini, Ahad, 3 Juli 2022.

Baca Juga: Sebanyak 91.106 Jemaah Haji Indonesia Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci, Total Wafat 20 Orang

Dia menyebutkan sesuai Informasi yang diserap di lapangan bahwa jemaah haji Indonesia puas dengan pelayanan PPIH. Mulai dari katering tiga kali sehari, layanan bus selawat 24 jam, hingga hotel yang didapatkan jemaah.

Rombongan Komite III DPD RI pun sempat menggali beberapa isu dalam kunjungannya di Arab Saudi. Salah satunya adalah adanya kuota tambahan haji untuk Indonesia.

Pada kesempatan itu, para anggota DPD juga mempertanyakan alasan pemerintah tidak mengambil jatah kuota haji tambahan. Padahal informasinya, 10 ribu kuota tambahan yang diberikan pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia.

Baca Juga: 46 Calon Haji Dipulangkan dari Arab Saudi, Dirjen PHU Kemenag RI Mengaku Prihatin

Sementara, anggota DPD perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Zuhri M. Syazali mengatakan isu tersebut sempat menjadi pertanyaan publik.

“Informasi terkait 10 ribu tambahan kuota haji sempat menjadi isu, pertanyaan publik di Indonesia. Kami bisa menghargai keputusan pemerintah. Semua sudah terjadi, ini sebagai catatan saja ke depan,” kata Zuhri. np

Editor: Najamudin Annaji

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X