LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com - Ribuan jama'ah memadati lokasi perayaan Haul ke-38 pendiri Yayasan Dayama Jerowaru, TGH. Muh. Mutawalli. Sejumlah pejabat daerah juga turut hadir pada acara tersebut.
Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy dalam sambutannya mengajak segenap hadirin yang hadir pada acara tersebut untuk menauladani semangat perjuangan dan semangat toleransi yang dimiliki TGH. Muh. Mutawalli.
“Mari kita warisi semangat juang beliau dan menambah ilmu yang telah diwariskan dan toleransi yang ditunjukkan kepada kita, mari kita masyarakat sehingga Lombok Timur khususnya dam NTB pada umumnya menjadi masyarakat yang rukun damai,“ ungkapnya, Minggu, 27 Februari 2022.
Sukiman juga mengajak seluruh jema'ah untuk membesarkan lembaga pendidikan yang ditinggalkan oleh TGH. Mutawalli, terutama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah yang diberi nama STIT Sibawaihi Mutawalli (Wali) nantinya bisa menghasilkan sarjana-sarjana yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Insya Allah Pemda Lotim akan membantu lembaga pendidikan yang ada saat ini seoptimal mungkin, terutama sekolah tingginya,“ katanya.
Pada kesempatan itu, Sukiman juga menceritakan kisah perjuangan tuan guru Mutawalli dalam menyebarkan syi'ar islam di Pulau Lombok yang masyarakatnya saat itu masih serba kekurangan dan keterbelakangan.
“Kita tidak bisa bayangkan bagaimana perjuangan beliau dulu, pada saat bangsa kita baru merdeka, tuan guru Mutawalli berjuang membangun pondok pesantren yang diberi nama Darul Yatama Wal Masakin,“ ujarnya.
Pada saat tuan guru Mutawalli masih hidup, lanjutnya, beliau sangat mengedepankan kearifan lokal. Tidak hanya itu, H. Mutawalli juga dikenal sebagai sosok yang cukup dekat dengan para tuan guru serta tokoh agama lain dan tetap menjaga toleransi. np
