
LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Sosial masih memprioritaskan pemberian bantuan bagi anak yatim piatu yang melaksanakan jenjang pendidikan di Pondok Pesantren.
Sekretaris Dinas Sosial Lombok Timur Ahyan, mengatakan bantuan tersebut diperuntukkan kepada anak yang tinggal menuntut ilmu di pondok pesantren sebagai bantuan pendidikannya.
“Pada tahun 2021 ini terdapat 70 pondok pesantren yang diisi oleh 1. 300 anak yang Sekolah diberbagai jenjang, sehingga setiap ponpes mendapatkan jatah yang berbeda sesuai dengan jumlah siswanya,“ kata Ahyan, Kamis 02 September 2021.
Setiap Ponpes memiliki jumlah siswa yatim piatu yang mondok berbeda-beda, sehingga untuk penentuan jumlah, pihaknya mengacu pada data yang sudah terisi secara online.
Sementara pada realisasi tahap pertama tahun 2021, mekanisme penyalurannya langsung diberikan kepada masing-masing penerima sebanyak 5 juta rupiah selama dua tahap dalam satu tahun.
“Nominalnya adalah Rp 5 juta per tahun dibagi dalam 2 tahap,“ tegasnya.
Dijelaskan juga Ahyan, penerima bantuan tersebut tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 1. 300 anak, dimana tahun lalu hanya 1. 000 anak yatim yang miskin dan terlantar.
“Tahun 2021 mengalami peningkatan, karena harapan pak Bupati agar semua anak yatim bisa dibantu,“ jelasnya.
Dia menyebutkan, anak yatim piatu terlantar tersebut sangat besar peluangnya mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), terlebih bagi para tahfiz yang diutamakan untuk mendapatkan beasiswa.
“Anak yatim terlantar sangat besar potensinya mendapatkan KIP, apabila persyaratan sudah lengkap kami akan bantu,“ jelasnya. np