LOMBOK TIMUR - Banyaknya Desa yang belum memaksimalkan rumah isolasi mandiri Desa, terutama yang diperuntukkan untuk pasien reaktif tanpa gejala dan untuk kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Rumah isolasi tersebut diperuntukkan kepada masyarakat yang reaktif tanpa gejala dan PMI, kalaupun ada masyarakat Desa yang reaktif dan memiliki gejala di Bawa ke Rumah Sakit Kabupaten,“ ungkap M. Khairi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ketika dikonfirmasi NTBPOS, Senin, 17 Mei 2021.
Khairi juga mengklaim sejauh ini semua Desa di Lombok Timur sudah memiliki rumah isolasi lengkap dengan alat kesehatan, mengingat telah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro satgas covid lebih aktif.
“Insya Allah semua Desa sudah memiliki rumah isolasi, terlebih lagi dengan pemantauan penganggaran 8% dilakukan DPMD Provinsi dan Kabupaten,“ pungkasnya.
Lebih lanjut, Khairi menegaskan dengan diterapkannya PPKM mikro, satgas covid Desa lebih tegas mengingat mereka sudah diberikan Surat Keterangan Tugas oleh Kepala Desa.
“Satgas covid Desa harus tegas jangan setengah-tengah karena SK tersebut adalah amanah tidak perlu pandang bulu, kalaupun ada mobilisasi masyarakat yang tinggi harus ditindak meskipun itu keluarga,“ tutupnya. np
