Pimpinan Fidya Tour dan Travel cabang Lombok Timur, M. Syahroni menegaskan pihaknya tetap bertanggungjawab untuk memberangkatkan calon jemaah umrah yang belum diberangkatkan.
Bahkan, kata dia, antara pihak perusahaan dengan calon jemaah sudah menandatangani surat pernyataan di atas materai 10.000 mengenai masalah keberangkatannya.
"Tertundanya pemberangkatan calon jemaah umrah akibat adanya COVID", terang Syahroni.***