NTBPOS.com - Sebuah gubuk berukuran 2x2 meter di pelosok Dusun Manurik, Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, terlihat biasa saja. Namun siapa sangka, gubuk sederhana tersebut merupakan tempat berkhalwat seorang ulama besar, karismatik di Lombok Timur.
Adalah pendiri pondok pesantren Darrul Yatama Walmasakin (Dayama) Jerowaru, TGH. Muhammad Mutawalli Yahya Al-kalimi.
Amaq Arep selaku juru kunci petilasan ini menuturkan, TGH Mutawalli bisa berkhalwat berbulan lamanya di dalam gubuk tersebut, sewaktu masih di Dusun Paek sebelum mekarnya Desa Jrowaru.
Baca Juga: Yayasan Dayama Jerowaru Wakili NTB di Ajang Santri of The Year 2022
Selama ini, ungkap Arep, tempat berkhalwat TGH Mutawalli ini, sangat di rahasiakan dari keluarga dan masyarakat. Dia menyebut, hanya segelintir orang yang mengetahui.
Merahasiakan tempat khalwat ini pun merupakan pesan langsung dari TGH Mutawalli. Semasa hidup Almarhum, sempat berpesan untuk tidak menyiarkan lokasi Khalwat tersebut.
"Ada masanya kelak, masyarakat akan tahu lokasi ini. Begitu kata almarhum," kisah Amaq Arep, Rabu, 21 September 2022.
Baca Juga: Bupati Lotim Mengajak Jamaah Meneladani Semangat Perjuangan TGH Mutawalli
Tidak hanya itu saja dituturkan Arep, senada disampaikan oleh TGH Sibawahi, lima hari sebelum wafat. Beliau mendatangi tempat khalwat TGH Mutawalli.
Beliau meninggalkan pesan untuk tidak meninggalkan tempat tersebut. Suatu saat akan ada yang datang membantu mengangkat. Jika belum datang yang dimaksud, jangan di siarkan.
Artikel Terkait
Sistem Eror, Beberapa Siswa SMP di Lombok Timur Tidak dapat Mengikuti ANBK 2022
Dinas Perdagangan Lombok Timur dan Agro Selaparang Atensi Anjloknya Harga Tomat
Gelar Supervisi, Tim Pokjawas Kemenag Lombok Timur Berharap MAS Darul Aitam Jerowaru Terakreditasi A
Penemuan TB di Lombok Timur Mencapai 11.995 Orang
SJP : Postur Anggaran Pagu 2023 Sebanyak 43 Persen untuk IKN, NTB Butuh Perhatian