Warga Desa Karang Sidemen Lombok Tengah Tagih Janji Pemda

- Jumat, 3 Februari 2023 | 21:02 WIB
Warga Desa Karang Sidemen melakukn protes dengan menanam pohon pisang pada ruas jalan.  (Photo: Dok. www.ntbpos.com)
Warga Desa Karang Sidemen melakukn protes dengan menanam pohon pisang pada ruas jalan. (Photo: Dok. www.ntbpos.com)

Lombok Tengah, NTBPOS.com - Warga Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menagih janji Pemda Lombok Tengah untuk memperbaiki ruas jalan Kabupaten di Dusun Sintung.

Pasalnya jalan tersebut menjadi salah satu akses masyarakat menuju fasilitas kesehatan dan pusat perputaran ekonomi, terlebih desa tersebut akan menjadi lokasi pembangunannya kereta gantung Rinjani.

Khairil Anwar, salah seorang warga setempat mengatakan masyarakat mengingatkan kepada Pemda Loteng untuk menyelesaikan janjinya memperbaiki jalan yang melintasi enam dusun yang sudah terlalu lama menunggu perbaikan.

Baca Juga: Kisah Pilu Ibu Ramiyah Warga Kalijaga Tengah Hidup Seorang Diri, Puluhan Tahun Tak Bisa Jalan

“Kami mengingatkan Pemda Loteng untuk mengatensi perbaikan jalan kami, karena sudah terlalu lama kami menunggu perbaikan,” kata Khairil, kepada media, Kamis 2 Februari 2023.

Sebelumnya Bupati Loteng menyatakan perubahan akan mengikhtiarkan perbaikan ruas jalan tersebut pada tahun 2023.

Sementara itu Kepala Desa Karang Sidemen, Yuda Praya Cindrabudi mengatakan hingga saat ini diminta belum menerima informasi dari Pemda Loteng untuk melakukan perbaikan jalan dusun Sintung.

Baca Juga: Bentuk Desakan Perbaikan Jalan Paling Ampuh Menggunakan Pohon Pisang

“Sampai saat ini tidak ada informasi apa pun untuk pengerjaan apakah tahun ini atau apakah bagaimana kami belum dapat informasi,” katanya.

Selaku kepala desa, Dia juga seringkali dilontarkan pertanyaan oleh masyarakat terkait kejelasan untuk perbaikan ruas jalan tersebut.

“Apalagi kami belum bisa memastikan. Sebelum Anggara kabupaten diterbitkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Desa Sikur Selatan Penyangga Wisata Tetebatu, Butuh Perbaikan Jalan

Diungkapkan, jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya yang digunakan warga untuk menuju akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi membawa hasil kebun. Sehingga masyarakat berharap untuk diperbaiki.

“Kasihan jalan itu sudah tidak bisa dipilih-pilih lagi, ke kiri lubang ke kanan, ke tengah juga lubang, karena jalan itu sudah berubah status menjadi kabupaten sejak tahun 2017,” pungkasnya. *

Editor: Acep Suherlan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X