Lombok Timur, NTBPOS.com - Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Lombok Timur akan menggelar gerakan pasar murah sebagai upaya untuk menstabilkan harga beras yang dua bulan terakhir ini melambung tinggi.
Tempat yang strategis untuk mengadakan gerakan pasar murah ini, direncanakan di dalam kota Selong yakni di Lapangan Porda. Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur, Ir. Hariyadi Suranggana.
Menurut Hariyadi, yang merasakan dampak terhadap kenaikan harga beras ini masyarakat kota. Meskipun secara keseluruhan, kata Hariyadi, masyarakat desa masih tidak begitu merasakan dampaknya.
Baca Juga: Harga Beras di NTB Melonjak Naik, Ternyata ini Faktor Penyebabnya
“Biasanya masyarakat di Desa-desa ini memiliki stok beras. Kalau masyarakat kota ini, setiap bulan harus beli,” terang Hariyadi, Selasa, 31 Januari 2023 kemarin.
Upaya lain yang dilakukannya adalah berkoordinasi dengan Bulog untuk setiap melakukan operasi pasar. “Hari ini Bulog sedang melakukan operasi pasar di Tanjung,” tuturnya.
Operasi pasar ini, terang Hariyadi, Bulog menjual beras medium dengan harga Rp 8.400.000. Jadi, kebutuhan masyarakat Lombok Timur masih terpenuhi jika melihat stok beras pemerintah (Bulog) di atas ribuan ton.
Baca Juga: Pemuda Milenial Lombok Timur Berikrar Akan Berjuang Memenangkan Khaerul Warisin
“Stok pangan kita aman, cuman meratanya belum, karena Bulog yang mendistribusikan beras setiap pasar, jadi ada yang belum kebagian,” terangnya. np
Artikel Terkait
Rayakan Ultah Ke-3, FJLT yang Pertama Rasakan Sensasi Camping Ground di Pantai Pink
Bupati Lombok Timur Minta Masyarakat Tidak Menarik Dana Haji yang Sudah Disetor
Terus Berkhidmat untuk Melayani Umat, Rachmat Hidayat Salurkan Banyak Bantuan untuk Pembangunan Tempat Ibadah
Angka Kematian Ibu dan Anak di NTB Menurun
Pemuda Milenial Lombok Timur Berikrar Akan Berjuang Memenangkan Khaerul Warisin