Bupati Lombok Timur Minta Masyarakat Tidak Menarik Dana Haji yang Sudah Disetor

Lombok Timur, NTBPOS.com - Pada bulan Maret mendatang, di Lombok Timur akan dilaksanakan pesta demokrasi tingkat desa atau Pilkades serentak. Ada 53 desa yang ikut serta dalam pesta demokrasi tersebut, salah satunya desa Bagik Nyaka Santri, Kecamatan Aikmel.

Atas dasar itu, Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy mengingatkan agar masyarakat memilih calon yang nantinya bisa membuat desanya lebih baik dan makmur. Ia juga mengingatkan agar masyarakat berdemokrasi secara dewasa dan menjaga kondisi tetap harmonis. “Silahkan bebas memilih, tetapi silaturahmi tetap berjalan,” katanya, Minggu, 29 Januari 2023.

Harapan itu disampaikan Bupati dihadapan masyarakat dan warga Pondok Pesantren Al Mannan Bagik Nyaka yang menghadiri peringatan Harlah 1 abad NU dan Haul ‘Am ke-27 Pondok Pesantren Al-Mannan Bagik Nyaka.

Baca Juga: Rayakan Ultah Ke-3, FJLT yang Pertama Rasakan Sensasi Camping Ground di Pantai Pink

Selain menyampaikan selamat dan apresiasi terhadap keberadaan Ponpes Al-Mannan, pada kesempatan tersebut Bupati juga menyinggung biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini. Ia meminta masyarakat Lombok Timur untuk tetap tenang dan tidak menarik dana haji yang telah disetorkan, seperti yang terjadi di berbagai daerah.

Terkait hal itu, ia menjelaskan skema pembiayaan haji selama ini yang disubsidi pemerintah hingga 60 persen. Akan tetapi tahun ini Pemerintah berencana membalik skema tersebut untuk keberlanjutan dukungan subsidi penyelenggaraan ibadah haji. “Usulan itu masih akan dibahas dengan DPR,” jelasnya.

Bupati percaya keputusan yang diambil adalah yang terbaik. “Kita berharap kenaikannya tidak terlalu besar, 50-50-lah” ungkapnya.

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Lombok Timur Ambil Sikap, Permasalahan SHM 704 Menjadi Prioritas

Mengingat daftar tunggu yang cukup panjang, menyusul pembatasan kuota saat pandemi, Bupati berharap tahun ini dengan kuota yang kembali normal, kuota haji Lombok Timur sesuai proporsi jumlah penduduk.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, H. Zamroni Aziz yang juga hadir di tempat tersebut membenarkan penjelasan Bupati terkait biaya haji. Sementara itu menjawab harapan terhadap kuota haji, ia menyampaikan pihaknya belum menerima kuota jamaah haji NTB. Akan tetapi ia memastikan kuota Kabupaten/Kota akan disesuaikan sesuai proporsi.
 
Sejumlah tokoh agama dan masyarakat hadir pada peringatan Haul 1 Abad NU tersebut, termasuk Ketua Dewan Masyaikh Ponpes Tebuireng Jombang Kyai H. Ahmad Mustain Syafi`I yang menyampaikan pengajian umum. np