LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com - Pergeseran pejabat birokrasi (mutasi) yang di lakukan Pemkab Lombok Timur, Jumat siang, 6 Januari 2023 di kantor Bupati Lombok Timur untuk kesekian kalinya, di nilai sebagai mutasi coba coba dan sarat kepentingan apalagi dalam pelantikan tersebut, terdapat pejabat yang baru dua pekan dilantik, kemudian dilantik kembali di tempat lain, sampai ada pejabat yang eselonnya turun.
” Memang mutasi itu hak prerogatif Bupati, tetapi memutasi pejabat yang baru dimutasi, di mutasi kembali ketempat lain, hal itu menunjukkan birokrasi di Lotim tidak memiliki perencanaan yang matang dalam menempatkan pejabat,” kata Direktur Lembaga Transparansi Rakyat ( Lens@ ), H Hafsan Hirwan, kepada wartawan di Selong, Jumat, 6 Januari 2023.
Menurut Hafsan, mutasi yang dilakukan oleh Pemda Lotim, mutasi coba coba, orang belum apa apa duduk di kursi jabatannya dan orientasi pengenalan medan, tiba tiba dimutasi kembali, hal ini menunjukkan etika birokrasi tidak nampak.
Baca Juga: Mutasi Eselon II, Dua Asisten Setdakab Lotim Rangkap Jabatan
” Rotasi yang dikakukan ini tidak etis, mutasi coba-coba dan ini menunjukkan morat maritnya birokrasi di Lombok Timur,” kata Hafsan.
mutasi seperti ini, kata dia, menunjukkan sarat kepentingan, dan mutasi dalam dua minggu ini, menunjukkan carut marutnya birokrasi di Lombok Timur.
”Memang mutasi itu mutlak wewenang dan hak prerogatif pimpinan (bupati), tetapi sekarang kenapa justru sudah melantik orang baru dua pekan, kembali di mutasi ke tempat baru, disini tidak etisnya,” pungkas Pak Not, sapaan akrab Hafsan Hirwan. ***
Artikel Terkait
Mutasi Eselon II dan III, Bupati Lombok Timur Dinilai Tak Berkutik
Bekerja Sesuai Tupoksi, Bupati Lotim Mutasi 97 Pejabat
Mutasi, Tiga Pejabat Eselon II Lotim Bertukar Posisi
Mutasi Jangan Sekedar Membagi-bagi Kue
Mutasi, Wabup Rumaksi Lantik 105 Pejabat Struktural Lingkup Pemda Lotim