Menkes : Kanker Serviks Penyebab Kematian dan Beban Pembiayaan Kesehatan Tertinggi di Indonesia

- Jumat, 16 Desember 2022 | 22:31 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin  (Photo: Tangkapan layar)
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (Photo: Tangkapan layar)

JAKARTA, NTBPOS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan bahwa Kanker Serviks merupakan jenis kanker penyebab kematian tertinggi nomor dua dan salah satu beban pembiayaan kesehatan terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data Globocan tahun 2021, terdapat 36.633 kasus Kanker Serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat. Penyebabnya beragam mulai dari keturunan, lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat serta virus.

''Kanker telah membunuh lebih dari 200.000 orang di Indonesia, mayoritas karena belum mendapatkan perawatan yang memadai dan deteksi dini yang masih rendah,'' kata Menkes.

Baca Juga: Menkes Umumkan BBH Dokter Internsip Naik, Berlaku Tahun 2023

Kendati memiliki risiko kematian yang tinggi, Menkes menegaskan bahwa Kanker Serviks dapat dicegah, salah satunya dengan pemberian imunisasi human papillomavirus (HPV">vaksin HPV) utamanya diberikan kepada anak-anak.

Program pemberian imunisasi HPV sendiri telah menjadi 1 dari 14 imunisasi dasar lengkap pada anak. Hal ini didukung dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/6779/2021 tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine Tahun 2022-2024.

''Kita bisa mengeliminasi virus kanker ini, caranya dengan meningkatkan cakupan imunisasi HPV di setiap kota sehingga kita bisa mengurangi angka kematian dan pembiayaan akibat dari kanker,'' ujar Menkes.

Baca Juga: Muslimat NWDI Kukuhkan 200 Kader Menjadi Penyuluh Kesehatan Keluarga

Guna mewujudkan hal tersebut, Menkes menyebutkan bahwa ketersediaan HPV">vaksin HPV menjadi salah satu aspek penting yang harus disiapkan.

Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Holding BUMN farmasi memperluas upaya pengembangkan dan produksi HPV">vaksin HPV dalam negeri dengan menjalin kerjasama dengan PT Marck (MSD). ***

Editor: Najamudin Annaji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PN Jakpus Keluarkan Putusan Penundaan Pemilu

Selasa, 7 Maret 2023 | 15:53 WIB

Presiden Jokowi Tegaskan ASN Jangan Sombong

Sabtu, 4 Maret 2023 | 11:42 WIB

Prabowo Batal Berkunjung ke Lotim, Warga Kecewa

Kamis, 16 Februari 2023 | 17:41 WIB

Antisipasi Bencana Demografi Melalui BLK Komunitas

Sabtu, 11 Februari 2023 | 12:46 WIB
X