LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasim, Kalimantan Selatan, melakukan Kaji Tiru ke Daerah Lombok Timur. Rombongan Pemkot Banjarmasin ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah, HM Juaini Taofik, di rupatama 1 kantor Bupati Lombok Timur, Selasa, 29 November 2022.
Tujuan rombongan Pemkot Banjarmasin kaji tiru yang dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Machli Riyadi ini, terkait keberadaan Bale Mediasi Lombok Timur.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM Juaini Taofik menjelaskan keberadaan Bale Mediasi. Ia mengatakan, keberadaan lembaga tersebut sejalan visi Pemerintah Lombok Timur, mewujudkan masyarakat adil, sejahtera, dan aman.
Baca Juga: Waspada Upaya Penipuan Melalui Whatsapp Gunakan Photo Profile Gubernur NTB
Selain itu, banyak kasus perdata di wilayah Lombok Timur. "Prinsip adil, dihadirkan melalui Bale Mediasi sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarkat," terang Juaini Taofik.
Bale Mediasi Lombok Timur, imbuhnya, berhasil mengurangi konflik dan lebih mengutamakan kekeluargaan dan kearifan lokal sebagai jalan utama.
Lembaga ini sebagai upaya menghadirkan keadilan bagi masyarakat miskin dan tidak berbiaya. Tidak hanya memediasi konflik antar masyarakat, melainkan antara Pemerintah dengan masyarakat.
Baca Juga: Pilih Cara Unik, Rachmat Hidayat Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Melalui Musik Keroncong
Penjelasan singkat Sekretaris Daerah Lombok Timur ini, menarik minat Pemkot Banjarmasin yang berjanji akan kembali membawa tim yang lebih lengkap seperti, DPRD dan aparat penegak hukum seperti Polres dan Kejaksaan.
Asisten Machli Riyadi dengan bersemangat mengungkapkan bahwa upaya penyelesaian konflik tidak harus diselesaikan melalui jalur hukum.
Artikel Terkait
Profil Laksamana Yudo Margono yang Diajukan Presiden Pengganti Panglima TNI
Raih Medali Emas, Awardee Beasiswa NTB Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional
Komunitas Honda Jajal Sirkuit Mandalika di Acara CBR Track Day
Anggota Komisi I DPR RI Usulkan Uji Kelayakan Calon Panglima TNI
Manajemen Usaha BUMD Agro Selaparang Dianggap Pemicu Inflasi di Lombok Timur