LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com -Pelatihan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, berbuntut panjang.
Selain disorot bupati Lotim, Sukiman Azmy, ternyata kegiatan yang menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), juga mendapat kecaman dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur. M. Waes Al Qarni.
Baca Juga: Dana Bos Disalah Gunakan, Bupati Lombok Timur Geram
Melalui sambungan telpon, Ketua Komisi II, DPRD Lotim, M. Waes Al Qarni, akan melakukan pemanggilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim dan jajarannya yang terlibat dalam kegiatan Bintek IKM.
"Secepatnya, Hari senin depan kami panggi menghadap ke DPRD,"kata M. waes, senin, 25 Juli 2022.Baca Juga: Penerimaan dan Penggunaan Dana Bos Wajib di Publikasikan di Papan Pengumuman Sekolah
M. Waes tidak mau berkomentar panjang lebar terkait kasus ini. Menurutnya, dirinya belum tahu maksud dan tujuan Kepala dinas Dikbud dan jajarannya mengeluarkan kebijakan seenaknya untuk mengadakan pelatihan Bimtek IKM ini.
"Saya belum bisa berkomentar banyak, apa motif Kepala Dinas Dikbud mengadakan pelatihan itu,"katanya.
Baca Juga: Bupati Lotim Tak Merestui Penggunaan Dana BOS Untuk Kursus Wasit dan Pelatih
M. Waes berjanji akan meminta klarifikasi dan pertangungjawaban Kepal Dinas Dikbud jika terindikasi menyalah gunakan wewenangnya.
"Secepatnya. Minggu ini saya mengirimkan surat panggilan, meminta klarifikasi dia,"pungkasnya. np
Artikel Terkait
Dimasa Pandemi, Dikbud Lotim : Tiga Poin Penggunaan Dana BOS
Bupati Lotim Tak Merestui Penggunaan Dana BOS Untuk Kursus Wasit dan Pelatih
Dana Bos Disalah Gunakan, Bupati Lombok Timur Geram