MATARAM, NTBPOS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB di Hotel Lombok Raya, Mataram, Jum'at, 19 Mei 2023.
Dalam momentum tersebut, Gubernur menegaskan, target 20 emas kontingen NTB untuk pagelaran PON Aceh-Sumut 2024 harus dibangun dan dirangkai dari sekarang, dengan semangat dan mimpi besar.
“Rasa optimis harus dirangkai dari saat ini juga, agar ikhtiar senantiasa dibarengi dengan semangat,” ucap Bang Zul.
Selanjutnya, Gubernur juga menegaskan, bahwa implementasi semangat untuk mimpi besar itu harus dimulai dari pengurus cabang olahraga (cabor) yang ada pada setiap kabupaten/kota jika ingin apa yang ditargetkan dapat tercapai.
Baca Juga: Usai Menkominfo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kejagung Kembali Memanggil Dua Orang Saksi
Kendati demikian, Gubernur lulusan strata satu Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu menekankan agar jangan sampai target prestasi itu sampai melupakan kesejahteraan para atlet.
“Banyak atlet berprestasi saat ini yang sudah tidak mau lagi mengejar status PNS, banyak juga diantara mereka yang ingin menjadi pengusaha, sehingga pendidikan dan peluang harus dipikirkan oleh masing-masing pengurus cabang olahraga,” tegasnya.
Sementara itu, ketua KONI NTB, H. Mori Hanafi menerangkan, target 20 medali emas itu akan terealisasi dengan syarat adanya kerjasama yang solid antar pengurus olahraga pada setiap kabupaten/kota.
Baca Juga: Rawan Kasus Narkotika dan Kenakalan Remaja, Kapolresta Mataram : Pergaulan Anak Perlu Dipantau
Mori mengakui, bahwa dari 66 cabor yang dipertandingkan pada PON 2024 tahun depan, setengah dari itu belum dilakukan pemetaan potensi, sehingga jika KONI NTB turut ambil bagian dalam 38 cabor atau lebih, maka hal itu harus disertai pembinaan dan konsekuensi kontingen menjadi lebih gemuk.
“Namun, kami tetap optimis dengan target dan potensi yang dimiliki, juga kerja keras pengurus cabor pada tingkat kabupaten/kota,” ujar Mori.
Menengok hasil PON XX Papua 2020 lalu, Provinsi Nusa Tenggara Barat berjaya pecah rekor dengan raihan 15 emas dan menduduki peringkat 9 dari 34 provinsi.
Baca Juga: Rombongan Polda NTB Datangi Kantor Wilayah Kemenkumham NTB
Oleh karena itu, ia berharap agar Rakerda KONI yang akan berlangsung dua hari dapat menelurkan rekomendasi-rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti oleh semua stakeholder. np
Artikel Terkait
Polisi RW Diberlakukan Senasional Secara Bertahap
Rombongan Polda NTB Datangi Kantor Wilayah Kemenkumham NTB
Ratusan Nakes di Lombok Timur Terima SK CPPPK dan PPPK Formasi 2022
Rawan Kasus Narkotika dan Kenakalan Remaja, Kapolresta Mataram : Pergaulan Anak Perlu Dipantau
Usai Menkominfo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kejagung Kembali Memanggil Dua Orang Saksi