MATARAM, NTBPOS.com - Peringatan Hari Jadi Nahdlatul Wathan (Hadi NW) Ke 70, panitia menggelar Seminar Kebangsaan dan Muktamar Pemikiran Mahasantri Nahdlatul Wathan, di Ballroom Hotel Aston Inn Mataram, pada Kamis 16 Maret 2023.
Seminar Kebangsaan dan Muktamar Pemikiran Mahasantri NW ini, panita menghadirkan dua pembicara kunci diantaranya Pakar Hukum dan Tata Negara Prof. Yusril Ihza Mahendra dan Menteri Perdagangan Dr. H Zulkifli Hasan, dengan mengangkat tema ‘Eksistensi dan Peran Ormas dalam Mendorong Partisipasi Publik bagi Pembangunan Pasca 2 Dekade Reformasi’.
Dalam penyampaiannya, Prof Yusril mengatakan untuk lahirnya peradaban baru perlu kolaborasi dan elaborasi pengetahuan agama dan teknologi dan selalu sadar Islam selalu releven dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: Sekda Lombok Timur : Pelaksanaan Pilkades Serentak di 53 Desa Berjalan Aman dan Lancar
Sedang Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, menyampaikan peran umat Islam itu luar biasa, bahkan ormas-ormas Islam adalah bagian dari pendiri lahirnya bangsa Indonesia.
“Makanya jangan kita mau diadudomba, karena kalau terjadi kemarahan sesama maka umat Islam yang rugi dan itulah yang mereka inginkan,” tandasnya.
Lanjut Zulkifli, di Indonesia dari 10 orang itu, 8 orang itu umat Islam sebagai umat yang mayoritas di Indonesia.
Baca Juga: Warga Mataram Keluhkan Lambannya Pencairan Dana Bantuan Kematian
“Jadi kalau dibelah dua orang Indonesia ini, maka sesama Islamlah kita berkelahi. Maka, mari kita bersikap secara rasional tidak emosional,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur NTB Dr. H Zulkiflimansyah dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh panitia Hadi NW.
“Ini merupakan terobosan yang luar biasa,” ucapnya.
Lanjutnya, sejatinya inovasi dan pengembangan teknologi harus terus kita lakukan, dan yakin jika ini di suarakan oleh organisasi NW tentu akan terdapat percepatan dalam pengembangan, mengingat organisasi ini merupakan organisasi terbesar di NTB.
“Isu inovasi teknologi harus sering diucapkan, harus sering didiskusikan. NW harus bisa menyiapkan SDM yang lebih fokus dalam sains dan teknologi, sehingga menjadi kombinasi yang luar biasa antara ilmu agama dan sains. Inovasi-inovasi ini harus segera dimunculkan di pondok-pondok kita,” pungkasnya.
Ketua Umum PBNW melalui Sekjen PBNW Prof. Fahrurrozi Dahlan, dalam sambutannya menyebutkan momentum bersejarah ini kita sedang hadir untuk melaksanakan sebuah gerakan. Nahdlatul Wathan selalu hadir untuk membina umat dengan membedah tentang konsepsi pemikiran tentang peradaban bangsa.
Artikel Terkait
Ini Pesan Gubernur NTB di Haul YPP Irsyadul Mujahidin NW Teliah Sakra Selatan
Gelar Workshop Jurnalistik, Siswa MTs NW Pengkelak Mas Menggandeng FWMO Lotim
Ribuan Santri Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani Gelar Hiziban Akbar
Ribuan Jemaah dan Santri Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani Mengikuti Jalan Sehat
Ribuan Santri NW Sambut Hari Pahlawan Dengan Menggelar Kegiatan Nusantara Bershalawat