Lombok Timur, NTBPOS.com - Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy menghadiri acara peringatan seratus tahun Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Umum Gotong Royong, Masbagik, Minggu, 12 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan tiga hal. Pertama ialah ucapan apresiasi atas partisipasi NU dalam mengembangkan pendidikan di Kabupaten Lombok Timur. Bupati menyebut, 20 Persen lembaga pendidikan di Lombok Timur dikelola oleh Jama'ah Nahdlatul Ulama.
“Dari seluruh institusi pendidikan yang ada, 20 persen pendidikan swasta di Lombok Timur ditangani oleh warga Nahdlatul Ulama,“ kata Bupati.
Ia mengajak seluruh warga NU untuk meningkatkan kualitas lembaga-lembaga pendidikan tersebut supaya sejajar dengan lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan organisasi lainnya.
Baca Juga: Wacana Pembentukan Pansus Pendidikan oleh DPRD Lombok Timur Bakal Dibatalkan
Hal kedua yang disampaikan Bupati ialah soal fasilitas kesehatan. Bupati menyebutkan bahwa Lombok Timur memiliki 5 rumah sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas sebanyak 37 unit, Pustu sebanyak 61 dan Polindes 254 buah.
Kendati demikian, lanjut Bupati, fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah itu belum cukup untuk menjamin kesehatan masyarakat Lombok Timur yang jumlahnya hampir mencapai 1,4 Juta jiwa. Untuk itu, Ia berharap ke depan ada klinik dan rumah sakit swasta yang ditangani oleh warga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lombok Timur.
Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur siap memberikan lahannya untuk mendirikan fasilitas kesehatan tersebut, dengan syarat warga Nahdlatul Ulama juga siap untuk membangun dan mengelolanya. Ia optimis, tenaga kesehatan dari generasi warga NU pasti siap untuk mengelola hal itu demi menjaga kesehatan masyarakat Lombok Timur.
Baca Juga: Sinergi Kemenkeu Satu Selong dan Bank Syariah Indonesia Lombok Timur Gelar Pekan UMKM 2023
Hal ketiga yang disampaikan Bupati dalam kesempatan tersebut ialah soal kesejahteraan masyarakat. Bupati berharap, NU dan Pemerintah bisa bersinergi dalam meningkatkan Income Perkapita masyarakat Lombok Timur.
Untuk mendukung hal itu, dibutuhkan adanya Koperasi, Lembaga Amil Zakat (Laziz) Nahdlatul Ulama, kelompok petani, kelompok nelayan Nahdlatul Ulama untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Untuk mencapai tiga hal itu, tegas Bupati, warga NU harus menjadi pemain utama di panggung politik di Kabupaten Lombok Timur. Apalagi, kata dia, pada 14 Februari 2024 mendatang, akan ada Pemilu serentak, untuk memilih DPRD Kabupaten dan Provinsi, DPR RI, DPD RI, Presiden dan Wakil Presiden.
Baca Juga: Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Persatuan Bhayangkari Ranting Jerowaru Menggelar Bazar Amal
Menurutnya, organisasi apapun tidak akan pernah lepas dari panggung dan pengaruh politik. Oleh karena itu, Ia mengajak warga NU untuk merebut panggung politik di pemilu 2024 mendatang dengan cara memilih pemimpin dari kalangan NU sendiri.
Artikel Terkait
Tekan Inflasi Jelang Ramadan, Pemda Diminta Gunakan BTT dan APBD
Solusi Konflik Tampah Boleq, Pemda Lotim Menawarkan Membeli Sebagian Aset PT Temada untuk Masyarakat
Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Persatuan Bhayangkari Ranting Jerowaru Menggelar Bazar Amal
Sinergi Kemenkeu Satu Selong dan Bank Syariah Indonesia Lombok Timur Gelar Pekan UMKM 2023
Wacana Pembentukan Pansus Pendidikan oleh DPRD Lombok Timur Bakal Dibatalkan