Lombok Timur, NTBPOS.com - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Lombok Timur soroti hibah aset Daerah kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Penilaian serupa juga disampaikan oleh kalangan DPRD Lombok Timur soal keuntungan Daerah dari hibah tersebut.
Tuan Guru Hazmi Hamzar Pimpinan Ponpes Maraqitta'limat mengingatkan Pemerintah Daerah supaya tidak sembarangan memberikan hibah aset oepihak lain . politisi senior PPP ini juga menyoroti pihak yang menerima aset yakni UIN Mataram.
" Kita setuju saja hibah aset berupa tanah ini ke UIN Mataram, tetapi pastikan dahulu jurusan yang akan di buka di Lombok Timur, kalau jurusan yang akan dibuka nanti sama dengan jurusan yang ada pada Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Lombok Timur, apa istimewanya sehingga Pemda harus hibahkan tanah untuk membangun Kampus tersebut? ", Tegas Anggota DPRD NTB ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan ASN Jangan Sombong
TGH Hazmi menilai Pemda Lombok Timur seharusnya memerikan syarat tertentu kepada UIN Mataram sebelum memberikan hibah, tidak asal menyerahkan begitu saja tanpa pertimbangan sosial.
" Kalau UIN membuka jurusan Teknologi modrn di Lombok Timur kita dukung, tetapi kalau jurusan yang akan dibuka sama seperti jurusan yang ada di Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Lombok Timur, sama artinya hal ini akan menambah panjang pengangguran intlektual" Sergahnya.
Hal senada juga ditegaskan oleh Ketua Komisi III DPRD Lombok Timur Hasan Rahman. Menurutnya seharusnya Pemda Lombok Timur berpikir jauh dan matang dalam menyerahkan aset Daerah kepihak lain.Peyerahan aset Daerah diharpkan Rahman memiliki dampak sosial ekonomi bagi daerah.
Baca Juga: Pacu Gerak Partai, Hasan Rahman Rombak Struktural Golkar
"Silakan saja menghibahkan aset ke pihak mana pun asalkan loksi aset yang dihibahkan loksinya tidak di lokasi yang strategis" uangkap ketua DPD Golkar Lombok Timur ini.
Ditambahkan Maman, panggilan akrabnya Pemerintah Daerah Lombok Timur selama ini abai terhadap lokasi aset Daerah yang dihibahkan ini.
" Kok aset di lokasi strategis yang banyak di hibahkan oleh Pemda? mengapa tidak aset yang berada di lokasi yang tidak produktif saja? tanya Pria kelahiran Masbagik Ini .
Baca Juga: Sejumlah Tokoh Politik dan Ratusan Pimpinan Ponpes Hadiri Haulta YADARO Ke-12
Lebih jauh Rahman menjelaskan seharusnya dengan pemberian hibah tersebut membantu perkembangan daerah ekonomi baru bagi Lombok Timur.
Mengenai regulasi hibah ini sendiri, Politisi muda Golkar Lombok Timur ini menegaskan DPRD Lotim menunggu pengajuan dari Pemerintah daerah untuk tahapan hibah kepada pihak UIN Mataram.
" Belum ada pengajuan dari bupati soal itu, (hibah aset) kita tunggu saja dan selanjunta akan kita bahas sesuai dengan perundangan yang mengatur soal hibah aset Daerah ini", tutup calon Bupati Golkar Lombok Timur ini. ***
Artikel Terkait
Diminta Klarifikasi Soal Pungli, Kadis Dikbud Lombok Timur Tidak Penuhi Panggilan Dewan
Pertunjukan Kolosal 'Inen Gumi' Meriahkan Event WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika
Komisi II DPRD Lotim Dinilai Gagal Mengawasi Pendidikan
Sekretaris Komisi II DPRD Lotim Kecam Kadis Dikbud Menolak PSP dan IKM
RPD Lotim Disusun Sebagai Pedoman Penjabat Bupati untuk Pembangunan Jangka Waktu 2024-2026